Rindu itu kamu

untukmu A

dipelukmu pada pertemuan pertama yang sebentar,
aku menemukan ribuan debar yang menetas dengan sabar

terimakasih untukmu, telah berkunjung pada langitku yang mendung

hingga bahagiaku tidak dapat lagi terbendung

aku akan selalu merindukanmu dengan sangat, sedekat apapun jarak menjadi sekat

datanglah lagi sesekali waktu, untuk aku yang resah menunggu kedatanganmu

harus pergi

knapa ya? waktu lagi-lagi memaksa aku untuk pergi, baru sebentar aku merasa dekat lagi walopun kamu gak perduli .. mungkin kita memang ditakdirkan untuk tidak bertemu ya, tapi jika benar bumi itu bulat, aku berharap pastilah nanti kita bertemu di satu titik, ya kan?

sbenernya aku yang menjauh atau kamu yang memang jauh, knapa waktu gak pernah berpihak kepada kita dan aku harus pergi

lagi.

kamu tau

kamu tau, aku akan tetap disini mencintaimu, karena yang kau sentuh adalah perasaanku sendiri yang terdalam, tak ada yang lebih dalam dari itu, walau tak ada kamu, tapi aku mendengarmu selalu meskipun kamu tidak megatakan apa-apa lagi

hatiku selalu bergetar